Sakit maag bukanlah kondisi yang asing bagi masyarakat dunia, bahkan masalah ini sering kali dikeluhkan oleh banyak orang. Maag sendiri juga dikenal dengan isitilah dispepsia, yakni suatu kondisi yang menggambarkan perasaan perut tidak nyaman di bagian atas, perut penuh atau begah, mulas, kembung, mual, dan sering bersendawa. Dalam mengatasi masalah ini, berbagai cara pun dilakukan agar sakit maag tidak kambuh, mulai dari minum obat hingga mengatur pola makan. Namun, semua hal itu tidak menutupi kemungkinan sakit maag datang kembali. Lantas, apakah maag bisa sembuh total dan tidak kambuh lagi? Simak jawabannya dalam ulasan berikut.
Penyebab Sakit Maag
Sebelum mengetahui penyebab sakit maag, setidaknya Anda harus mengetahui tentang cara kerja lambung. Setiap makanan yang dikonsumsi pada dasarnya akan masuk ke lambung, kemudian dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin dan renin yang dicampur dengan asam lambung (HCl).
Jika terjadi masalah pada sistem pencernaan, maka mukosa akan rusak dan menimbulkan rasa nyeri. Lama kelamaan, kondisi ini menyebabkan kadar asam lambung yang tinggi memecah mukosa dan menyebabkan terjadinya iritasi serta peradangan. Kondisi ini lah yang menyebabkan sakit maag. Sementara itu, rasa sakit akibat maag akut disebabkan oleh asam lambung yang bersentuhan dengan lapisan mukosa, sehingga ujung-ujung saraf menjadi lebih sensitif dan lebih peka terhadap nyeri.
Gejala Maag
Seperti yang telah Anda ketahui, bahwa maag bukanlah suatu penyakit yang spesifik, melainkan suatu kumpulan gejala yang dirasakan ketika ada masalah dengan sistem pendernaan. Gejala yang timbul akibat kondisi ini antara lain adalah :
- Perut kembung dan terasa penuh
- Sering bersendawa
- Mual dan muntah
- Mulut terasa asam
- Perut terasa panas
- Sakit perut
Selain itu, ada beberapa penyebab yang membuat gejala maag di atas terjadi. Di antaranya seperti asam lambung naik, infeksi lambung, luka di bagian usus atau lambung, pankreatitis, gastroparesis, penyakit tiroid, intoleransi makanan, hingga keracunan makanan.
Tak hanya terjadi akibt penyakit, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memicu timbulnya gejala-gejala maag, antara lain adalah :
- Kebiasaan makan terlalu banyak dan cepat
- Terlalu sering merokok dan minum alkohol.
- Tidak mengendalikan stres dengan baik.
Apakah maag bisa sembuh total?
Maag sebenarnya dapat dihilangkan dengan menggunakan obat antasida atau bloker asam. Namun, meski obat-obatan tersebut dapat membantu meredakan, tapi belum tentu dapat membuat Anda sembuh total dari kondisi ini.
Lantas, apakah maag bisa sembuh total? Semua itu tergantung penyebab yang mendasari kondisi tersebut. Apabila penyebab yang mendasari maag dapat diatasi hingga tuntas, maka gejala sakit maag pun otomatis dapat diatasi hingga tuntas.
Pada dasarnya, maag sering kali disebabkan oleh asam lambung naik (GERD) atau adanya luka (ulkus) pada saluran cerna. JIka sakit maag yang muncul adalah akibat GERD, maka Anda dapat mengonsumsi obat penetralisir asam lambung sebagai langkah pertama. Namun, penggunaan obat-obatan tersebut masih dapat membuat asam lambung Anda naik lagi, terutama apabila ada pemicu seperti stres, atau makan terlalu banyak dan cepat. Jika kondisi tak kunjung membaik hanya dengan mengonsumsi obat-obatan, maka penanganan yang dibutuhkan untuk mengatsi maag secara total adalah operasi.
Dalam hal ini, operasi dikatakan sukses dengan menjahit bagian atas lambung, atau dengan mengencangkan otot bagian atas lambung. Hal ini bertujuan agar asam lambung tidak naiklagi. Dengan begitu, gejala maag akibat GERD akan sembuh.
Sedangkan, jika Anda mengalami luka di lambung (ulkus), maka Anda dapat mengatasinya dengan obat jenis acid-blocking. Jika luka di lambung Anda dapat diatasi dengan baik, maka sakit maag pun tidak akan kembali lagi.
Sementara itu, jika Anda mengalami infeksi di lambung karena serangan bakteri, maka Anda dapat mengatasinya dengan anti biaotik. Jika Anda dapat mengatasi infeksi lambung dengan baik, maka gejala maag otomatis juga akan menghilang.
Menerapkan Gaya Hidup Sehat untuk Sembuh dari Maag
Penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab yang mendasari munculnya gejala maag, apakah itu GERD, ulkus, atau infeksi bakteri. Seperti yang telah Anda ketahui, hal tersebut bertujuan untuk menentukan pengobatan yang tepat. Sakit maag juga sering kali terjadi akibat mengonsumsi makanan pedas, asa, dan berlemak, serta sering mengonsumsi kafein dan minuman beralkohol. Oleh karena itu, Anda harus memulai untuk menghentikan kebiasaan tersebut agar maag tidak kambuh.
Selain mengatasi dengan obat sakit maag, Anda juga harus menjaga pola makan. Konsumsilah makanan yang memang “ramah” untuk pengidap maag. Dalam hal ini, diet serat merupakan salah satu cara yang baik untuk membantu menyembuhkan kondisi sistem pencernaan. Pasalnya, diet serat dapat membantu membersihkan usus dan membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar dan bersih. Makanan dengan kandungan serat tinggi yang baik dikonsumsi penderita maag adalah buah-buahan, sayuran, dan juga kacang-kacangan.