Maag atau dalam bahasa kedokteran dikenal dengan istilah gastroesphageal reflux disease (GERD) merupakan salah satu permasalahan yang muncul karena adanya gangguan pada sistem pencernaan. Dalam hal ini, berbagai pertanda kerap kali mengikutinya hingga pada akhirnya membuat aktivitas terganggu. Ketika berbagai pertanda tersebut muncul, suatu perasaan buruk akan timbul yang dalam hal ini, benarkah maag dapat menyebabkan kematian?
Banyak orang yang khawatir dengan munculnya pertanyaan, benarkah maag dapat menyebabkan kematian. Hal ini kemudian mengundang kegelisahan tersendiri bagi masyarakat yang saat itu mengalami gejala maag. Jika sudah demikian, kekhawatiran yang mendalam bisa membuat seseorang stress. Padahal, hal tersebut tidak selamanya benar dan perlu adanya klarifikasi kepada pihak ahli untuk memastikan kebenarannya.
Terkait dengan benarkah maag menyebabkan kematian, banyak orang yang membuat suatu korelasi antara maag dengan penyakit jantung. Perlu Anda ketahui bahwa jantung dan GERD itu sendiri memiliki gejala yang sama. Akan tetapi, kedua penyakit tersebut sangatlah berbeda dan hal ini sudah sepatutnya Anda ketahui. Sayangnya, hanya segelintir orang yang paham akan hal tersebut hingga mengkorelasikan antara asam lambung dengan kematian.
Berbagai komplikasi dari GERD untuk diketahui
Untuk memperdalam pemahaman terkait benarkah maag menyebabkan kematian, akan lebih tepat jika Anda mengetahui berbagai komplikasi yang umum terjadi pada penderita GERD itu sendiri. Dalam hal ini, GERD memiliki gejala berupa naiknya asam lambung hingga menyebabkan rasa panas pada bagian dada.
Jika Anda tidak segera menangani kondisi ini, maka berbagai komplikasi berikut akan menjadi ancaman tersendiri.
- Luka pada bagian kerongkongan
Salah satu komplikasi dari permasalahan GERD itu sendiri adalah terjadinya luka pada bagian kerongkongan. Terlepas dari pernyataan benarkah maag dapat menyebabkan kematian, ketika asam lambung terus menerus melewati kerongkongan, maka kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya proses pengikisan pada kerongkongan yang kemudian membuat kerongkongan terasa sakit ketika saat menelan makanan.
- Kanker esophagus
Tanpa mengesampingkan pernyataan bahwa maag dapat menyebabkan kematian, siapa sangka jika GERD juga bisa memicu munculnya masalah kanker esophagus. Munculnya permasalahan tersebut awalnya adalah dengan adanya suatu perubahan yang terdapat pada dinding kerongkongan karena iritasi dari asam lambung yang berlangsung sangat lama.
Menyikapi hal tersebut, akan lebih bijak jika Anda segera mengkonsultasikannya kepada dokter.
- Penyempitan esophagus
Penyempitan pada bagian esophagus menjadi komplikasi lain yang terjadi ketika Anda tidak segera mengatasi asam lambung yang Anda derita. Dalam hal ini, penyempitan terjadi ketika terbentuknya jaringan parut pada dinding kerongkongan karena adanya iritasi. Jika sudah demikian, akankah pernyataan maag dapat sebabkan kematian benar sepenuhnya?
Mengenai pernyataan benarkah maag dapat menyebabkan kematian
Jika kita lihat dari ragam komplikasi maag sebelumnya, bahwasannya maag tidak memiliki korelasi yang sangat signifikan. Namun demikian, tidak sedikit orang yang berasumsi jika maag yang dalam hal ini dianggap sebagai jantung menjadi pemicu utama kematian.
Kaitannya akan hal tersebut, pernyataan benarkah maag dapat menyebabkan kematian tidak sepatutnya menjadi suatu kekhawatiran. Justru kekhawatiran tersebutlah yang bisa menjadikan resiko seseorang terkena maag semakin parah.
Tanpa mengabaikan pernyataan benarkah maag menyebabkan kematian, kaitannya dengan penyakit jantung dan maag, dikatakan bahwa dalam kondisi tertentu sakit jantung bisa mengenai bagian bawah dari ulu hati.
Kondisi ini bisa menyebabkan adanya rasa sakit yang berlebih pada bagian tersebut. Jika sudah demikian, perbedaan antara serangan jantung dan maag tidak bisa lagi diketahui dengan pasti. Sebagian besar orang akan mengatakan jika hal inilah awal dari penyebab maag yang berujung pada kematian.
Bagaimana dengan kasus dr. Ryan Thamrin?
Masih kaitannya dengan benarkah maag dapat menyebabkan kematian, pernyataan tersebut kemudian dikaitkan dengan meninggalnya sosok dr. Oz Indonesia, dr. Ryan Thamrin. Pria berparas tampan dan berprofesi sebagai host sekaligus dokter ini nampaknya bisa menjadi alasan kuat yang menjadikan maag bisa memicu terjadinya kematian. Terlebih lagi berbagai headlines mengabarkan jika kematiannya terjadi akibat asam lambung yang akut.
Jika sudah demikian, asumsi masyarakat semakin menggila hingga memaknai maag sebagai awal dari sebuah kematian. Kembali lagi bahwa semua dapat diatasi selama Anda berusaha dengan maksimal. Sebelum kematiannya, dr. Ryan Thamrin mengungkapkan jika seseorang dengan golongan darah O sering kali mengalami gangguan pencernaan, sehingga maag menjadi ancaman tersendiri.
Pastikan untuk tidak mengkonsumsi obat maag dengan air dan lebih baik mengunyahnya. Selain itu, jangan langsung berbaring setelah makan. Cara ini bisa menjadi pilihan untuk meminimalisir maag.
Jadi, pernyataan mengenai benarkah maag dapat menyebabkan kematian ini tidak selamanya benar. Seseorang yang menderita maag tidak selamanya berujung pada kematian selama mendapatkan perawatan yang tepat dari pihak dokter dan berusaha untuk menjalani hidup sehat. Dengan demikian, bagi Anda yang mengalami permasalahan maag, akan lebih baik jika Anda segera berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga : Bahaya Maag Akut yang