Sebagian masyarakat mungkin masih asing dengan istilah GERD dan anxiety. GERD sebetulnya adalah penyakit yang disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju kerongkongan dan terjadi setidaknya dua kali dalam seminggu. Sedangkan anxiety merupakan gangguan kecemasan yang intens terjadi selama berbulan-bulan sehingga mengganggu aktivitas. Baik GERD maupun anxiety sama-sama memiliki kerterkaitan karena gangguan kecemasan yang dialami oleh seseorang bisa memperparah gejala penyakit GERD. Lantas, bagaimana cara mengatasi GERD dan anxiety?
Penyakit GERD dan anxiety dapat menjadi sebuah siklus yang berulang. Sebab saat penderita cemas maka asam lambungnya cenderung meningkat. Bahkan kondisi tersebut bisa menyebabkan munculnya keluhan yang mirip dengan serangan jantung hingga akhirnya penderita semakin cemas secara lebih lanjut. Untuk menyembuhkan kedua penyakit tersebut maka di bawah akan dijelaskan cara mengatasi GERD dan anxiety supaya tidak mudah kambuh.
Kenapa GERD dan Axiety Memiliki Hubungan yang Erat?
Selama ini mungkin belum banyak penderita GERD yang mengetahui bahwa GERD dan anxiety memiliki hubungan yang erat. Dimana salah satu pemicu terjadinya GERD yaitu anxiety. Namun penderita GERD bisa saja tidak disebabkan oleh anxiety.
Apabila seseorang sudah berusaha menghindari hal-hal yang bisa memicu GERD tetapi masih saja terserang GERD dalam kurun waktu yang lama maka kemungkinan besar faktor penyebab GERD tersebut adalah anxiety. Jika demikian maka cara mengatasi GERD dan anxiety dapat dilakukan dengan melibatkan psikiater atau psikolog.
Selain penyebab tersebut, orang-orang yang mengalami anxiety biasanya cenderung akan mudah menderita GERD. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan antara lain sebagai berikut:
- Kecemasan dapat berpengaruh pada penurunan tekanan sfingter esofagus bagian bawah yang mengatur buka dan tutup klep pada esofagus. Ketika klep tersebut tidak bisa menutup maka cairan asam lambung akan naik ke kerongkongan sehingga memicu terjadinya GERD.
- Kecemasan dan stres juga bisa menyebabkan terjadinya ketegangan otot termasuk juga otot yang ada di sekitar perut. Kondisi ini bisa meningkatkan tekanan di bagian organ serta mendorong cairan asam lambung.
- Tingkat kecemasan yang cukup tinggi bisa meningkatkan produksi cairan asam lambung hingga akhirnya naik ke kerongkongan.
Selain beberapa keterkaitan antara GERD dan anxiety tersebut, ternyata berdasarkan hasil riset tahun 2019 ditemukan bahwa penderita GERD akan mengalami nyeri dada sehingga lebih rentan terhadap risiko depresi maupun gangguan kecemasan.
Penderita GERD tersebut juga akan semakin khawatir terhadap serangan penyakit jantung sehingga mereka lebih mudah cemas. GERD dan anxiety memang bagaikan lingkaran setan yang harus segera diobati dengan menggunakan cara mengatasi GERD dan anxiety yang tepat.
Cara Mengatasi GERD dan Anxiety
Untuk mengobati GERD dan anxiety memang dibutuhkan pengobatan atau terapi kombinasi. Biasanya salah satu cara mengatasi GERD dan anxiety bisa dilakukan dengan berkonsultasi ke dokter agar memperoleh perawatan untuk kedua masalah kesehatan tersebut. Ketika Anda memeriksakan diri ke dokter maka dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap saluran pencernaan terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui adanya iritasi atau luka di dalam lambung.
Jika melalui pemeriksaan tersebut tidak ditemukan luka atau iritasi maupun masalah lainnya di dalam lambung maka dokter akan melakukan pengobatan yang difokuskan untuk terapi kecemasan atau anxiety. Sebab penderita GERD dan anxiety biasanya akan merasakan sakit lambung ketika ia sedang mengalami kecemasan.
Tidak hanya memperoleh perawatan medis berupa obat-obatan dari dokter saja, penderita GERD maupun anxiety juga perlu menerapkan gaya hidup sehat mulai dari sekarang. Seperti yang telah diketahui bahwa gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mencegah terjadinya GERD.
Beberapa cara mengatasi GERD dan anxiety yang bisa Anda lakukan sebagai bagian dari penerapan gaya hidup sehat antara lain:
- Mengkonsumsi jenis makanan yang sehat dan bergizi.
- Menghindari makanan-makanan yang bisa memicu kenaikan asam lambung seperti makanan pedas, buah-buahan asam dan lain sebagainya.
- Olahraga secara teratur.
- Hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein maupun alkohol.
- Berlatih teknik relaksasi agar terhindar dari anxiety maupun stres yang berlebih. Teknik relaksasi yang bisa diterapkan yaitu meditasi, yoga dan tai chi.
- Menjaga berat badan agar terhindar dari obesitas.
- Hindari kebiasaan tidur sesudah makan.
- Tidak merokok.
Metama Sebagai Solusi
Penyakit GERD dan anxiety memang tidak bisa dianggep remeh karena jika dibiarkan maka lama kelamaan akan memicu terjadinya komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan maupun keselamatan penderita. Selain menerapkan beberapa cara mengatasi GERD dan anxiety seperti di atas, penderita juga bisa mengkonsumsi obat-obatan salah satunya yaitu METAMA.
Tak perlu khawatir karena METAMA dibuat dari bahan-bahan herbal alami yang sudah melalui uji klinis sehingga aman dikonsumsi untuk mengatasi berbagai keluhan gejala asam lambung, maag maupun GERD. Dengan rutin mengkonsumsi METAMA sebagai cara mengatasi GERD dan anxiety sesuai dosis yang dianjurkan maka masalah GERD dan anxiety dijamin tidak akan mudah kambuh kembali.