METAMA

Jangan Sampai Keliru! Ini Beda asam lambung dan maag

Banyak orang yang masih keliru dalam membedakan gangguan asam lambung dan maag. Apakah Anda termasuk salah satunya? Hal ini wajar saja terjadi, karena asam lambung dan maag kerap menimbulkan gejala yang sama. Lantas, apa sebenarnya beda asam lambung dan maag? Simak ulasan berikut.

Untuk mengetahui beda asam lambung dan maag, penting bagi Anda untuk mengetahui seluk beluk munculnya kedua penyakit tersebut. Asam lambung sendiri adalah kondisi yang terjadi ketika asam yang diproduksi oleh lambung naik ke kerongkongan (esofagus). kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan sensasi terbakar dan nyeri di bagian dada hingga mulas.

Sementara itu, maag adalah kondisi yang terjadi ketika volume lapisan lendir tebal yang melindungi lambung mengalami pengurangan. Hal ini tentunya membuat asam pencernaan menggerogoti jaringan yang melapisi perut. Meski berbeda, baik asam lambung maupun maag sama-sama dapat menyebabkan terjadinya komplikasi parah jika tidak segera diatasi dengan pengobatan yang tepat.

Perbedaan Asam Lambung dan Maag

Penyakit asam lambung dan maag dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya adalah :

Berdasarkan penyebabnya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sakit maag umumnya terjadi ketika lapisan perut mengalami luka akibat asam lambung yang menggerogoti area tersebut. Tak hanya itu,  maag juga dpat terjadi akibat iritasi lambung karena gangguan muntah kronis, kebiasaan mengonsumsi alkohol, mengonsumsi obat-obatan tertentu, hingga akibat stres.

Maag juga dapat terjadi akibat infeksi dan bakteri, seperti halnya dalam kasus refluks empedu, anemia pernisiosa, dan bakteri H. pylori. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka berisiko menyebabkan terjadinya kanker perut.

Sementara itu, penyakit asam lambung disebabkan karena cairan asam lambung itu sendiri. Dalam hal ini, asam lambung keluar dari perut dan naik ke kerongkongan (esofagus). Penyebab utama dari kondisi ini aalah bakteri H. pylori, yakni jenis bakteri yang dapat hidup dan berkembang biak pada lapisan mukosa yang berperan sebagai pelapis lambung dan usus kecil. Pada dasarnya, apabila pelapis lambung dan usus kecil tersebut semakin menipis, maka bakteri akan mudah menyerang dang menimbulkan penyakit, salah satunya adalah maag.

Berdasarkan gejala

Perbedaan asam lambung dan maag juga dapat diihat dari gejalanya. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat timbul ketika seseorang mengalami gangguan asam lambung :

  • Muncul rasa sakit dan terbakar di dada atau ulu hati, yang disebut dengan heartburn.
  • Mulut terasa asam atau pahit.
  • Merasakan sakit di bagian kerongkongan.
  • Mengalami batuk kering.
  • Mudah merasa lapar meski sudah makan.
  • Mengalami kesulitan menelan.
  • Sementara itu, gejala penyakit maag di antaranya adalah :
  • Terjadinya gangguan pencernaan
  • Merasakan mual dan muntah.
  • Perut terasa kembung atau begah dan terasa sakit.
  • Muncul sensasi terbakar saat makan atau di malam hari.
  • Sering bersendawa atau cegukkan.
  • Terjadinya radang perut.
  • Dalam kondisi parah, bisa menyebabkan keluarnya darah saat buang air besar.

Berdasarkan Pengobatannya

Berdasarkan pengobatannya pun penyakit asam lambung dan maag memiliki prinsip yang berbeda. Pada kasus maag, pengobatan yang diberikan tergantung pada penyebab yang mendasarnya. Sedangkan pada asam lambung lebih fokus pada peningkatan fungsi otot sfingter esofagus. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengobati maag :

  • Jika sakit maag disebabkan oleh penggunaan obat anti inflamasi non-steroid atau alkohol, maka sebaiknya hentikan penggunaannya.
  • Jika maag disebabkan karena bakteri H. pylori, maka Anda dapat menggunakan antibiotik.
  • Konsumsi obat-obatan yang dapat membantu menghambat produksi asam dan meningkatkan proses penyembuhan.
  • Konsumsi obat-obatan yang dapat membantu menetralkan asam lambung.

Sementara itu, untuk asa lambung pengobatannya meliputi :

  • Penggunaan antasida untuk menetralkan asam lambung, sehingga dapat memperkuat tekanan sfingter esofagus bagian bawah.
  • Penggunaan Obat-obatan prokinetik.
  • Endoskopi, yakni metode pengobatan asam lambung di mana pasien akan dibius. Setelah itu, dokter akan memasukkan tabung tipis dan fleksibel dengan kamera ke tenggorokan untuk melihat bagian dalam kerongkongan dan perut. Dengan adanya kamera tersebut, memungkinkan dokter untuk melihat asanya masalah lain, seperti jaringan parut pada kerongkongan yang dapat terjadi karena asam lambung.
  • Jika sudah dalam keadaan yang sangat parah, maka kemungkinan akan diperlukan tindakan operasi.

Setelah mengetahui tentang beda asam lambung dan maag, maka setidaknya Anda dapat melakukan penanganan yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut. Selain itu, Kita harus selalu waspada jika gejala gangguan pencernaan tersebut muncul dan segera melakukan pengobatan. Salah satu obat yang terbukti khasiatnya adalah obat herbal Metama.

Metama merupakan obat herbal yang terpercaya untuk menangani gangguan kesehatan pada lambung. Obat herbal yang satu ini terbuat dari bahan alami berkualitas dan telah teruji secara klinis. Anda juga tidak perlu khawatir, sebab Kapsul Metema telah mendapat izin edar resmi dari BPOM dan telah bersertifikat halal. Selain pengobatan, Kapsul Metama juga dapat dikonsumsi untuk pencegahan asam lambung dan maag.

Tinggalkan Komentar