Penyakit Maag atau sering disebut juga dispepsia merupakan rasa sakit dan tidak nyaman pada organ lambung yang terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor. Jadi sebenarnya sakit maag ini bukanlah sebuah penyakit tetapi merupakan gejala dari penyakit. Pada umumnya, sakit maag muncul diakibatkan oleh kondisi seperti luka terbuka yang ada pada bagian dalam lapisan lambung (tukak lambung), Infeksi bakteri Helicobacter Pylori, efek samping dari konsumsi obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) dan juga bisa dikarenakan oleh stres.
Sakit maag merupakan satu dari banyak penyakit yang berada pada sistem pencernaan dan terbilah cukup mudah untuk disembuhkan, akan tetapi bisa juga menjadi sulit apabila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, bila gejala sakit maag mulai menyerang harus segera ditangani dengan tepat.
Faktor Risiko Sakit Maag
Penyakit Maag ini ternyata dapat menyerang semua orang di segala usia tidak peduli jenis kelamin mereka. Gangguan kesehatan pada sistem pencernaan ini sangat umum. Tapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan tingkat risiko seseorang terserang oleh penyakit maag ini, seperti:
Terlalu banyak makan
Makan dengan tergesa-gesa
Memiliki berat badan yang berlebihan
Efek samping yang dikarenakan obat anti inflamasi nosteroid
Infeksi bakteri Helicobacter pylori
Sedang merasa cemas atau mengalami kondisi depresi
Memakan cokelat secara berlebihan
Memakan makanan dengan minyak, berlema dan pedas berlebihan
Terlalu banyak meminum minuman berkafein dan soda
Penyakit Maag juga ternyata bisa menjadi salah satu dari komplikasi sebuah penyakit, seperti penyakit penyumbatan usus, penyakit batu, empedu , radang pankreas dan kanker lambung.
Penyebab Sakit Maag
Setiap makanan yang telah dikonsumsi akan masuk ke bagian organ lambung lalu setelah itu akan dicerna secara kimiawi dengan bantuan dari zat enxim pepsin dan renin yang tercampur dengan asam lambung, begitulah cara kerja lambung pada umumnya.
Bila muncul gangguan pencernaan, maka mukosa akan rusak dan membuat rasa sakit dan nyeri pada lambung. Dan jika rasa sakit atau nyeri ini terjadi secra terus-menerus, maka asam lambung akan memecah mukosa dan mengakibatkan iritasi dan peradangan. Kondisi seperti inilah yang kemungkinan akan menjadi penyebab sakit maag itu. Penyakit Maag akut atau kronis juga terjadi diakibatkan oleh asam lambung yang bersentuhan langsung dengan lapisan mukosa, menyebabkan ujung sarang menjadi lebih peka terhadap rasa sakit atau nyeri.
Gejala Sakit Maag
Beberapa gejala penyakit maag dapat dikenali dengan mudah oleh para penderita penyakit ini, diantaranya:
Sering bersendawa
Merasa mual
Kembuh pada perut di bagian atas
Rasa panas pada bagian perut atas
Merasa kenyang dengan cepat setelah makan dan rasa kenyang itu terasa berkepanjangan
Rasa panas pada bagian dada akibat naiknya asam lambung ke bagian kerongkongan
