METAMA

3 Cara Mudah Mengatasi Penyakit Asam Lambung

Asam lambung yang naik bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman hingga sensasi terbakar di bagian dada khususnya di bagian bawah atau sering disebut heartburn. Kondisi ini biasanya akan terjadi ketika asam lambung naik dari bagian lambung ke ke kerongkongan yang disebabkan karena katup sfingter esofagus yang bermasalah. Saat seseorang mengalami kenaikan asam lambung dan terjadi selama lebih dari 2 kali dalam satu minggu maka orang tersebut dapat diindikasikan mengalami gerd. Lantas, bagaimana cara mengatasi penyakit asam lambung?

Sebetulnya masalah asam lambung yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Namun kondisi-kondisi tersebut sering tidak disadari oleh banyak orang dapat memicu terjadinya asam lambung.

Beberapa kondisi yang bisa memicu asam lambung tersebut seperti makan yang terlalu banyak, berbaring sesudah makan, minum kopi yang berlebihan, mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam hingga efek sampaing konsumsi obat-obatan tertentu.

Meski cukup menggangggu, namun Anda tak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara mengatasi penyakit asam lambung yang akan dijelakan berikut ini.

Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung pasti sering mengalami asam lambung yang kambuh sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski begitu, penyakit asam lambung ternyata bisa dikendalikan, namun dalam kondisi yang lebih parah memang membutuhkan tindakan medis untuk mengobatinya. Untuk kondisi asam lambung yang belum parah, Anda bisa mengobatinya dengan menerapkan beberapa cara mengatasi penyakit asam lambung berikut ini:

1. Mengubah Gaya Hidup

Cara mengatasi penyakit asam lambung bisa Anda mulai dengan mengubah gaya hidup agar semakin sehat. Cara ini juga dapat dikategorikan sebagai cara atasi asam lambung secara alami. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit asam lambung antara lain sebagai berikut:

  • Menjaga berat badan agar selalu ideal supaya tidak menimbulkan tekanan di bagian lambung.
  • Berhenti merokok karena rokok bisa menurunkan fungsi sfingter esofagus.
  • Tidur menggunakan sandaran agar posisi kepala menjadi lebih tinggi dibandingkan lambung.
  • Hindarilah kebiasaan berbaring sesudah makan dan sebaiknya tunggu minimal 3 jam sebelum akhirnya tidur.
  • Hindari kebiasaan makan terburu-buru dan biasakan kunyah makanan secara benar serta perlahan.
  • Hindarilah berbagai jenis makanan yang bisa memicu kenaikan asam lambung seperti makanan asam, berlemak, makanan pedas, gorengan, alkohol dan kafein.
  • Pakailah pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat supaya sfingter esofagus tidak tertekan.

2. Mengkonsumsi Obat Asam Lambung

Jika perubahan gaya hidup yang Anda terapkan untuk mengatasi penyakit asam lambung tidak mampu meredakan asam lambung maka sebaiknya Anda perlu mempertimbangkan untuk mengkonsumsi obat asam lambung. Untuk penyakit asam lambung yang masih berada dalam tahapan ringan atau awal maka biasanya dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat asam lambung yang banyak di jual di apotek. Namun jenis obat asam lambung yang bagus digunakan untuk pertolongan asam lambung yang baik yaitu antasida. Akan tetapi jenis antasida memang tidak dapat menyembuhkan kerongkongan yang meradang akibat asam lambung. Saat ini berbagai merk antasida memang dijual secara bebas di pasaran. Namun dosis penggunannya harus benar-benar diperhatikan karena jika berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti masalah ginjal atau diare. Selain antasida, untuk mengatasi penyakit asam lambung dapat dilakukan dengan mengkonsumsi penghambat reseptor H-2. Apabila obat-obatan tersebut tidak kunjung meredakan asam lambung sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

3. Operasi dan Prosedur Lainnya

Penyakit asam lambung secara umum memang dapat dikendalikan dengan menggunakan obat-obatan. Namun jika intesitasnya kekambuhannya cukup sering maka dokter akan merekomendasikan prosedur bedah maupun tindakan medis lainnya. Beberapa tindakan yang dilakuan oleh dokter tersebut antara lain:

  • Operasi pengencangan otot di sekitar esofagus bagian bawah.
  • Pemasangan alat LINX yang berbentuk cincin magnetik di perbatasan antara lambung dan kerongkongan. Biasanya alat ini dapat membantu klep sfingter esofagus agar bisa kembali berfungsi secara optimal.
  • Operasi mengencangkan klep sfingter esofagus untuk mengontrol laju asam lambung.

Sebelum dokter mendiagnosis pasien mengalami masalah lambung maka biasanya akan dilakukan pemeriksaan fisik maupun riwayat sakit dari pasien tersebut. Selain itu, dokter juga akan menjalankan pemeriksaan kadar keasaman, endoskopi, hingga foto sinar-x di bagian perut atas. Sesudah dokter menentukan diagnosis maka barulah dokter memberikan rekomendasi jenis perawatan yang tepat bagi pasien untuk mengatasi penyakit asam lambung yang naik.

Untuk mengatasi penyakit asam lambung dapat dilakukan melalui beberapa cara di atas. Selain itu, Anda juga bisa mengatasi asam lambung secara alami, aman dan ampuh yaitu dengan menggunakan METAMA.

Obat satu ini memang diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah asam lambung maupun maag dari tingkatan ringan hingga kronis. METAMA juga dijamin tanpa efek samping karena dibuat dari bahan-bahan alami herbal yang dipercaya sejak dulu mampu atasi asam lambung.

Tinggalkan Komentar