Tentu saja kondisi tubuh penderita asam lambung akan merasa kurang nyaman karena asupan nutrisi tidak tercukupi. Dalam hal ini asam lambung terkadang membuat seseorang ingin mendapat perawatan pemijatan. Lalu, apakah asam lambung boleh dipijat? Faktanya proses pemijatan boleh saja untuk membantu meredakan nyeri, asalkan tidak dilakukan di area perut.
Kondisi asam lambung terlalu berat sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa metode. Hingga akhirnya merelaksasi bagian otot kaki dan sekitarnya masih boleh untuk penderita asam lambung tinggi.
Banyak kasus, penderita maag merasakan nyeri pada bagian tulang belakang. Solusinya terkadang bisa dengan memberikan pemijatan pada area tulang belakang. Padahal rasa nyeri pada tulang belakang menjadi komplikasi maag dan butuh penanganan medis segera.
Apakah Asam Lambung Boleh Dipijat?
Berbagai pertanyaan mengenai apakah asam lambung boleh dipijat memang banyak bermunculan. Jawabannya masih diperbolehkan dengan cakupan area di sekitar otot kaki dan betis saja. Untuk itu pijatan terlalu kuat juga memunculkan rasa nyeri, bahkan pada kasus tertentu membuat kondisi tubuh tidak nyaman.
Lalu apa saja anjuran bagi penderita asam lambung selain melakukan terapi pemijatan?
1. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Ada anjuran bagi penderita asam lambung dengan kriteria sedang hingga berat yakni melakukan pola hidup sehat. Sejumlah pola hidup sehat dengan mengatur konsumsi makanan sehat, memenuhi jam istirahat, kemudian penerapan pola hidup sehat ini juga mencakup psikologis.
Karena itu, pengaturan mental dan pikiran berat menjadi pola sehat merupakan hal yang wajib bagi penderita maag. Semua anjuran pola hidup sehat juga masih harus tetap berjalan setelah kondisi membaik. Tujuannya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan lain dengan faktor penyebab asam lambung terlalu tinggi.
2. Mengatur Makanan Secara Teratur
Mengatur makanan setiap hari baik itu komposisi dan jam makan menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan penderita maag. Untuk itu, pertanyaan apakah asam lambung boleh dipijat dapat memberi peluang lebih baik jika diimbangi dengan mengatur makanan secara teratur. Untuk itu, bagi penderita asam lambung tinggi sebaiknya dapat mengerti kondisi lambung dan sistem pencernaan.
Buatlah aturan konsumsi makanan dalam jumlah sedikit tetapi lebih sering. Cara tersebut cukup efektif untuk menjaga kinerja lambung agar tidak terlalu berat dalam mencerna semua makanan.
3. Mengurangi Konsumsi Teh
Pada kondisi tertentu penderita asam lambung tinggi sebaiknya menghindari konsumsi teh. Karena kandungan aktif yang ada pada teh memicu kondisi lambung kurang stabil. Sampai akhirnya butuh perawatan lebih lanjut.
Rata-rata penderita maag mengalami kondisi di mana area mulut akan terasa pahit. Kemungkinan besar dari rasa pahit tersebut menjadi pemicu untuk mengkonsumsi teh manis untuk menghilangkan rasa pahit pada mulut.
Faktanya, mengkonsumsi teh justru membuat kondisi pencernaan tidak aman. Untuk itu sebisa mungkin penderita maag sebaiknya hindari konsumsi teh sebelum akhirnya doker memperbolehkannya kembali.
4. Konsumsi Obat Secara Rutin
Konsumsi obat rutin adalah solusi tepat untuk bisa mengurangi resiko asam lambung tinggi. Butuh kesabaran dari penderita maag untuk bisa kembali normal. Proses pencernaan makanan tidak terlalu baik membuat kondisi tubuh mengalami gangguan.
Sedangkan dari pertanyaan apakah boleh melakukan pemijatan untuk asam lambung masih menjadi perdebatan. Sampai solusi mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter dapat menjadi modal tepat untuk mempercepat proses penyembuhan.
Terdapat jenis obat sesuai kondisi tubuh pasien. Pihak dokter akan memberi instruksi lengkap baik itu mengurangi konsumsi makana tertentu, kemudian pemilihan obat khusus untuk menekan produksi asam lambung. Pada akhirnya proses penyembuhan penderita asam lambung tinggi tidak hanya fokus pada penerapan gaya hidup saja, tetapi menyangkut konsumsi obat secara rutin sesuai anjuran dokter.
5. Menjaga Kebersihan Air Minum
Seringkali pemicu dari penyakit asam lambung terjadi akibat kualitas air tidak terlalu bersih. Proses memasak air tidak sampai matang sempurna menjadi penyebab munculnya infeksi bakteri pencetus gastritis. Karena itu, Anda harus benar-benar memerhatikan kebersihan air minum.
Menjaga kebersihan air minum selalu menjadi bagian penting untuk menghindari infeksi bakteri. Pada akhirnya kondisi air minum harus benar-benar bersih, kemudian sebisa mungkin pilih metode memasak memakai perangkat lebih bersih agar kualitas air minum tetap terjaga.
6. Mengontrol Durasi Istirahat
Banyak fakta mengungkapkan, penderita asam lambung tinggi sebaiknya mengatur jam tidur untuk menjaga kualitas asam lambung tetap baik. Kekurangan jam tidur membuat resiko stres semakin tinggi. Hingga akhirnya durasi istirahat tidak teratur dan berdampak pada penambahan asam lambung.
Jika kondisi tubuh kurang fit, serta pengaturan makanan kurang maksimal dan sehat bisa memperbesar peluang terjadinya penambahan asam lambung. Karena itulah Anda perlu kontrol semua komponen penentu sedikit banyaknya produksi asam lambung dari faktor durasi istirahat setiap hari.
Cukup banyak faktor membuat produksi asam lambung semakin bertambah. Sedangkan pertanyaan apakah asam lambung boleh dipijat sebenarnya tidak perlu menjadi hal pokok hingga akhirnya Anda bisa mengkonsumsi kapsul Metama untuk mengontrol asam lambung.