Asam lambung tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia. Lantas apa sebanarnya akibat asam lambung tinggi tersebut? Pada dasarnya, asam lambung merupakan salah satu zat yang berperan penting dalam sistem pencernaan manusia. Meski demikian, jika kadarnya di dalam tubuh terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit, maka asam lambung dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Dalam hal ini, asam lambung tinggi dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, seperti sakit perut, diare, dan kembung. Jika dibiarkan terus-menerus tanpa dilakukan penanganan, maka kondisi ini juga dapat memicu penyakit serius bahkan yang dapat membahayakan nyawa.
Mengenal Asam Lambung
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa asam lambung memiliki peran yang sangat penting dalam proses pencernaan. Tanpa adanya asam lambung atau ketika asam lambung terlalu rendah, maka tubuh akan kesulitan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Selain berperan penting dalam proses pencernaan makanan, asam lambung juga berfungsi untuk menetralisir enzim serta membunuh kuman atau bakteri berbahaya yang mungkin ada pada makanan yang Anda konsumsi.
Oleh sebab itu, penting bagi kita semua untuk memastikan kadar asam lambung di dalam tubuh tetap stabil. Sebab, jika jumlahnya berlebihan atau terlalu rendah, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan yang tentunya sangat merugikan.
Akibat Asam Lambung Terlalu Rendah
Tak hanya asam lambung tinggi, nyatanya asam lambung terlalu rendah juga menyebabkan masalah tersendiri. Ketika tubuh tidak mendapat kadar asam lambung yang cukup (hipoklorida), maka dapat menyebabkan timbulnya beberapa gejala yang di antaranya adalah :
- Perut kembung
- Diare
- Sering bersendawa
- Nyeri di perut dan ulu hati
- Mual dan muntah
- Sering buang angin
- Tubuh terasa lemas
Tak hanya itu, asam lambung yang terlalu rendah dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan masalah gizi, seperti kekurangan vitamin, mineral, atau protein tertentu yang mana sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan zat untuk mencerna nutrisi-nutrisi tersebut dengan baik.
Akibat Asam Lambung Tinggi
Jika kadar asam lambung di dalam tubuh terlalu tinggi, maka ada beberapa macam masalah kesehatan atau gejala yang dapat dialami, di antaranya adalah :
1. Nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati atau yang juga dikenal dengan istilah heartburn ini merupakan sensasi panas atau perih pada perut bagian atas. Gejala yang satu ini akan terasa seakin parah ketika berbaring atau membungkuk. Kondisi ini merupakan salah satu akibat asam lambung tinggi yangnaik hingga kerongkongan. Selain itu, gejala ini juga dapat menandakan adanya tukak lambung.
Jika keluhan ini hanya dialami sesekali, sebenarnya tidak diperlukan penanganan khusus. Akan tetapi, apabila nyeri ulu hati ini sering terjadi, terasa berat, bahkan hingga menyebar ke rahang, leher, atau lengan, maka diperlukan pemeriksaan dan pengobatan secepatnya.
2. Penyakit asam lambung atau GERD
Penyakit asam lambung GERRD (Gastroesophageal reflux disease) adalah penyakit pencernaan kronis yang terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada dinding kerongkongan.
Masalah pencernaan ini sering kali ditandai dengan nyeri ulu hati yang muncul lebih dari dua kali dalam seminggu. Jika dibiarkan terus-menerus tanpa adanya penanganan, maka dapat menimbulkan komplikasi serius.
Untuk terhindar dari GERD, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti makan sehat, hindari alkohol dan rokok, serta batasi asupan kafein. Anda juga dapat mengonsumsi obat-obatan penetralisir asam lambung jika mengalami GERD. Dalam kondisi tertentu, GERD juga perlu ditangani dengan prosedur operasi.
3. Masalah pernapasan
Jangan salah! Asamlambung juga dapat memperparah penyakit asma dan pneumonia, sehingga menyebabkan sesak napas. Hal ini umumnya terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan tidak sengaja masuk ke tenggorokan hingga paru-paru.
4. Radang kerongkongan
Asam lambung naik ke kerongkongan seperti yang terjadi akibat penyakit GERD juga dapat menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada kerongkongan atau yang dikenal dengan istilah esofagitis.
5. Esofagus Barret
Esofagus Barret merupakan akibat dari asam lambung yang terus naik ke kerongkongan dan tidak diobati selama bertahun-tahun. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi serius dari penyakit GERD.
Dalam hal ini, terjadi kerusakan pada jaringan kerongkongan yang menghubungkan mulut dengan lambung. Meski demikian, penyakit ini tidak menumbulkan gejala khususm melainkan gejala yang mirip dengan GERD. Jiak dibiarkan, kondisi ini juga dapat berujung pada terjadinya kanker esofagus.
6. Gigi rusak
Cairan asam lambung yang naik ke kerongkongan dan sampai di mulut dapat menyebabkan terkikisnya enamel gigi (lapisan terluar gigi). Hal ini mengakibatkan gigi menjadi rusak. Jika tidak melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, maka penderita tidak akan menyadari bahwa giginya rusak hingga kerusakan tersebut semakin parah.
Mengatasi Masalah Asam Lambung
Melihat akibat dari asam lambung tinggi yang tidak bisa dianggap remeh, untuk itu penting untuk mengatasi asam lambung tinggi. Salah satu cara alami dan efektif untuk megatasi asam lambung tinggi adalah dengan mengonsumsi Kapsul Metama. Kapsul Metama adalah obat herbal asam lambung yang terbuat dari 100% bahan alami. Kandungan zat akti pada kunyit dan ketumbar kualitas terbaik dalam Kapsul Metama dapat membantu mengatasi maag kronis serta menjaga kesehatan pencernaan terutama lambung secara alami.