METAMA

Mengenal Nyeri Dada Akibat GERD Atau Serangan Jantung

Kaitannya dengan nyeri dada akibat GERD atau serangan jantung memang memiliki kesamaan yang kemudian harus Anda ketahui. Ketika kondisi kesehatan ini terabaikan, maka berbagai komplikasi akan sangat mungkin terjadi hingga pada akhirnya bisa mengancam kondisi jiwa. Oleh sebab itu, bagi anda yang mengalami rasa nyeri, pastikan segera mengambil tindak lanjut sesegera mungkin.

Mengenai nyeri dada akibat GERD/serangan jantung, seperti yang disebutkan oleh dr. Habibie Arifianto, Sp.JP,M.Kes yang merupakan dokter spesialis jantung sekaligus pembuluh. Beliau mengatakan bahwasannya kedua penyakit baik itu GERD serta serangan jantung akan menimbulkan adanya rasa nyeri pada bagian tulangt dada. Namun demikian, dua hal tersebut pada hakikatnya berbeda jika.

Masih berkaitan dengan nyeri dada akibat GERD/serangan jantung. Bagi mereka yang mengalami masalah jantung, ketika mengkonsumsi obat angina, maka perasaan nyeri dada tersebut akan berangsur-angsur mereda. Hal berbeda terjadi pada penderita GERD yang akan tetap merasakan sakit sekalipun telah menggunakan obat pereda nyeri sekaligus mengimbanginya dengan istirahat.

Mengenal Perbedaan Nyeri GERD atau Serangan Jantung

Selanjutnya, masih berkaitan dengan topik utama saat ini. Habibie juga mengungkapkan jika penyebab serangkan jantung pada umumnya tersebut penyebabnua adalah akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan darah yang kaya akan oksigen tidak bisa sampai pada jantung hingga menyebabkan gangguan pada jantung.

Ketika jantung tidak mendapatkan supply oksigen dalam jumlah yang cukup, tanpa mengesampingkan permasalahan nyeri dada akibat penyakit GERD, kondisi tersebut bisa menyebabkan munculnya detakan serta rasa nyeri. Namun demikian, munculnya serangan jantung juga bisa terjadi akibat faktor lain seperti faktor emosional dan aktivitas fisik yang berlebih. Selain itu, kondisi riwayat kesehatan juga bisa menjadi penyebab lainnya.

Tanpa mengesampingklan nyeri dada akibat penyakit GERD, kondisi berbeda akan muncul pada GERD yang dalam hal ini kadar asam lambung akan mengalami kenaikan ketika otot pada saluran pencernaan serta lambung pada kondisi lemah. Dalam jangka pendek, permasalahan ini berpengaruh pada kinerja klep yang terdapat pada kerongkongan mengalami gangguan. Jika klep terbuka, asam lambung bisa naik hingga menyebabkan panas dan nyeri.

Waspadalah Jika Nyeri Dada Akibat GERD Atau Serangan Jantung Muncul

Menyikapi adanya perbedaan atas nyeri dada serangan jantung atau penyakit gerd, selanjutnya hal penting lain yang memang perlu mengetahui adalah bahwa baik itu GERD ataupun serangan jantung bisa terdeteksi lebih lanjut dengan melakukan serangkaian tes. Tindakan tes ini nantinya akan membantu dalam menekan resiko yang lebih parah atas penyakit tersebut. Pastikan seseorang sesegera mungkin menemui dokter pribadinya demi mendapatkan tindak lanjut.

Tidak hanya itu saja, bahwa kaitannya nyeri dada akibat GERD, setiap orang memiliki tingkatan nyeri yang berbeda. Sudah sepatutnya Anda memahami hal ini. Jangan sampai Anda menganggap sepele setiap rasa nyeri pada bagian tubuh khususnya pada bagian pencernaan dan pernafasan ini. Sebab, kondisi ini bisa menyebabkan permasalahan yang cukup serius.

Cara mengetahui nyeri dada GERD atau serangan jantung

Dalam pemeriksanaanya, terkait nyeri dada akibat GERD, seorang praktisi kesehatan akan melakukan pemeriksaan treadmill yang melibatkan pasien tersebut. Dengan kata lain, pasien akan menggunakan treadmill yang telah disetting sedemikian rupa layaknya sedang berolahraga.

Dalam hal ini kemudiandokter akan mengetahui seberapa bagus kinerja jantung dalam bertanggungjawab atas sirkulasi darah saat memberikannya beban fisik yang telah disesuaikan sebelumnya.

Tidak hanya itu saja, bahwa masalah nyeri dada akibat GERD atau serangan jantung ini juga akan dianalisa lebih lanjut dengan melakukan CT Scan. Tindakan CT Scan memang terbilang sangat penting ketika seseorang ingin mengetahui kondisi jantung. Melalui proses pemeriksaan inilah kemudian seseorang bisa mengetahui apakah ada penyumbatan pada pembuluh darah dalam jantung yang menyebabkan jantung berdetak kencang dan menimbulkan rasa nyeri.

Sayangnya, banyak pasien yang terlambat dalam menyikapi adanya masalah nyeri dada akibat dua penyakit yang berbeda ini. Dalam hal ini, kebanyakan pasien mengalami kondisi penyumbatan pada bagian jantung sudah mencapai 70%. Tentu saja kondisi ini termasuk sangat parah, sehingga penanganan harus secepat mungkin atau kematian akan menjadi ancaman tersendiri bagi orang yang bersangkutan.

Selain beberapa pertanda tersebut, kaitannya dengan nyeri dada akibat GERD atau serangan jantung, pertanda lain yang perlu Anda ketahui adalah munculnya keringat dingin, sesak napas, kelelahan hingga sakit kepada yang mendadak. Gejala tersebut termasuk tanda serangan jantung dan untuk GERD itu sendiri bisa lebih mengarah kepada perut yang terasa asam hingga isi perut yang terasa naik ke kerongkongan. Jika sudah demikian, pastikan selalu meningkatkan kewaspadaan.

Tinggalkan Komentar