METAMA

Terapi untuk Mengatasi Asam Lambung

Meningkatnya kadar asam lambung di dalam tubuh menjadi kondisi yang lumrah dan dialami oleh banyak orang. Lantas, bagaimana cara mengatasi asam lambung naik atau terapi asam lambung yang benar? Simak ulasan di bawah ini.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai terapi asam lambung, ada baiknya untuk mengenal lebih dulu apa itu asam lambung. Pada dasarnya, tubuh menggunakan asam lambung untuk mencerna makanan yang dikonsumsi. Namun, ada kalanya di mana jumlah asam lambung menjadi berlebih, sehingga berkemungkinan menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem pencernaan. Selain dengan mengubah gaya hidup, berbagai bahan alami juga mungkin dapat membantu meredakan gejala asam lambung yang dialami.

Penyebab dan Gejala Asam Lambung

Perlu di ketahui bahwa asam lambung dapat naik ke kerongkongan, yang disebabkan karena katup antara lerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini juga disebut dengan gastroesophageal reflux disease (GERD). Gejala yang dapat terjadi ketika seseorang mengalami GERD adalah :

  • Nyeri dada atau nyeri ulu hati.
  • Sulit menelan.
  • Perut terasa tidak nyaman.
  • Mulut terasa asam atau pahit karena asam lambung naik ke kerongkongan.

Sementara itu, penyebab dari melemahnya katup antara kerongkongan bagian bawah dan lambung masih belum dketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami GERD, di antaranya adalah :

  • Kelainan bawaan pada lambung, seperti yang terjadi pada pengidap hernia.
  • Adanya kondisi medis tertentu, seperti radang esofagus (esofagitis), peradangan pada dinding lambung (gastritis), atau perlambatan gerakan lambung (gastroparesis).
  • Merokok.
  • Kelebihan berat badan (obesitas).
  • Mengalami infeksi bakteri H. pylori.
  • Akibat konsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan berlemak, kopi, coklat, dan alkohol dalam jumlah yang banyak.
  • Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu, seperti aspirin.

Bahaya Asam Lambung Naik yang Harus Diwaspadai

Meningkatnya cairan asam lambungke kerongkongan (esofagus). Kondisi ini dapat menyebabkan korosi pada esofagus sehingga menyebabkan terjadinya luka.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengatasi asam lambung naik. Pasalnya, apabila kondisi ini dibiarkan terus-menerus, maka dapat membahayakan organ di dalam tubuh. Di antaranya adalah :

1. Kerongkongan

Meningkatnya cairan asam lambung di dalam tubuh tentunya akan mempengaruhi kondisi kerongkongan atau esofagus. Dalam kasus yang tergolong parah atau kronis, meningkatnya kadar asam lambung di dalam tubuh dapat mengakibatkan terjadinya iritasi dan merusak saluran esofagus, sehingga akan menimbulkan luka terbuka (borok), sehingga membuat saluran kerongkongan menyempit yang pada akhirnya mengakibatkan Anda kesulitan menelan. Refluks asam lambung dalam jangka waktu yang panjang juga dapat mengakibatkan terjadinya Barrett esofagus. Selain itu, akibat terburuk dari asam lambung naik yang sudah kronis adalah terjadinya kanker esofagus.

2. Saluran Perapasan

Meningkatnya asam lambung juga dapat memicu terjadinya asma dan dapat memperburuk kondisi seseorang yang memiliki riwayat penyakit tersebut. Refluks asam lambung yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan pengembangan bronkhitis kronis, pneumonia, hingga emphysema.

3. Gigi dan Mulut

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa meningkatnya asam lambung dapat menyebabkan mulut terasa asam atau pahit. Selain itu, refluks asam lambung juga dapat menyebabkan napas bau, kerusakan pada gigi dan menyebabkan gigi menjadi busuk. Hal ini terjadi karena kemungkinan refluks asam lambung terjadi ketika Anda dalam keadaan tidur atau dalam posisi berbaring, yang mana dapat membuat cairan asam lambung masuk ke mulut.

Pengobatan reflux asam lambung juga dapat membuat mulut kering serta membuat efek proteksi air liur terhadap bakteri tidak berfungsi sehingga menyebabkan gigi membusuk.

4. Pita Suara

Pita suara menjadi juga menjadi bagian tubuh yang dapat terpengaruh akibat meningkatnya kadar asam lambung di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena, refluks asam lambung juga dapat naik dari perut ke kerongkongan bagian atas dan tumpah di tenggorokan serta pita suara atau laring. Organ tersebut pada dasarnya memang lebih sensitif terhadap zat asam daripada perut dan esofagus. Dengan begitu, kondisi tersebut dapat menimbulkan gejala seperti suara serak, sakit tenggorokan hingga batuk kronis.

Terapi Asam Lambung

Mengobati asam lambung naik sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda juga dapat mengatasi masalah kesehatan ini di rumah menggunakan bahan-bahan alami yang tentunya mudah ditemukan. Berikut ini adalah beberapa ramuan herbal alami untuk membantu mengatasi asam lambung naik :

1. Kunyit

Kunyit adalah rempah dan tanaman herbal alami yang sering kali dimanfaatkan sebagai obat maag alami. Hal ini disebabkan karena kandungan polifenol yang ada dalam kunyit memiliki sifat anti-peradangan yang membantu meredakan asam lambung. Tak hanya itu, kunyit juga dipercaya dapat membantu mencegah peradangan pada gangguan lambung atau yang juga dikenal dengan penyakit GERD.

Sejauhini, penelitian menunjukan bahwa gejala gangguan lambug dapat diatasi dengan obat yang memiliki kandungan antioksidan dan anti peradangan. Kedua sifat tersebut dapat Anda temukan dalam kurkumin yang mana terkandung pada kunyit.

2. Ketumbar

Selain kunyit, ketumbar juga menjadi bumbu dapur lainnya yang juga bermanfaat untuk mengatasi maag. Hal ini disebabkan karena ketumbar dapat membantu melancarkan kerja pencernaan. Dengan begitu, gejala sakit maag pun akan teratasi dengan baik. Ketumbar juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu pergerakan usus dan membantu produksi enzim pencernaan.

3. Jahe

Tanaman herbal yang satu ini memang tidak diragukan lagi khasiatnya dalam mengobati berbagai macam masalah kesehatan, termasuk untuk mengatasi asam lambung naik. Jahe memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengatasi nyeri di ulu hati dan masalah pencernaan lainnya secara alami.

Cara memanfaatkan jahe untuk mengatasi asam lambung pun cukup mudah, yakni dengan mengolahnya menjadi minuman hangat. Selain jahe mentah, Anda juga dapat mengonsumsi minuman jahe hangat dari produk jahe bubuk yang dijual di pasaran.

Meski bahan-bahan alami di atas dapat membantyu mengatasi naiknya asam lambung, namun akan lebih baik jika Anda tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah ini. Pasalnya, meski ramuan di atas menjadi salah satu cara alami dan efektif dalam mengurangi gejala asam lambung naik, namun ramuan tersebut belum didukung oleh penelitian dan bukti klinis yang memadai.

Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Di antaranya adalah :

  • Beberapa jenis sayuran, seperti brokoli, kembang kol, asparagus, buncis, kentang, mentimun, dan sayuran hijau.
  • Buah selain jeruk (non-sitrus), seperti pisang, melon, pir, dan apel.
  • Oatmeal dan roti gandum, yang mana merupakan menu makanan yang terbuat dari gandum utuh dan merupakan sumber serat yang dapat menyerap asam lambung dan meredakan gejaka refluks.
  • Daging tanpa lemak, seperti ikan, ayam, kalkun, dan makanan laut yang rendah lemak. Disarankan untuk mengolah daging dengan cara direbus, dibakar atau dipanggang.

Anda juga dapat menghindari kondisi asam lambung naik dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti :

  • Menghindari makanan pemicu asam lambung naik, dan mengatur pola makan.
  • Hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol.
  • Tidur yang cukup.
  • Tidur dengan posisi kepala dan dada yang lebih tinggi.
  • Tidak menggunakan pakaian yang terlalu ketat di bagian perut.

Tinggalkan Komentar