METAMA

Apakah Asam Lambung Mematikan? Ini Faktanya

Sudah pasti setiap hari kita mengkonsumsi makanan dan diolah di lambung menggunakan asam. Sifat dari asam ini mampu menghancurkan semua makanan di lambung. Itulah sebabnya, banyak orang bertanya mengenai apakah asam lambung mematikan bagi tubuh manusia?

Kondisi asam lambung dianggap mematikan bagi tubuh manusia jika berada di ambang batas dan telah berdampak besar terhadap kesehatan. Bagi penderita maag seringkali merasa khawatir dengan kadar asam lambungnya. Karena memang dari kadar asam lambung bagi penderita maag dikatakan cukup tinggi dan beresiko terjadi gangguan kesehatan lainnya bila tidak diatasi secara tepat.

Apakah Asam Lambung Mematikan Bagi Tubuh Manusia?

Muncul pertanyaan apakah asam lambung mematikan bagi tubuh manusia? Ternyata ada fakta bahwa kondisi asam lambung bisa dikatakan berbahaya bagi tubuh jika terlalu banyak. Lalu, seperti apa kondisi asam lambung dikatakan terlalu banyak dan bagaimana tanda-tanda bila sudah diambang batas?

1. Terjadinya Rasa Nyeri Ulu Hati

Satu keluhan yang saat ini banyak dirasakan ketika kondisi asam lambung tidak dikontrol bahkan dalam kadar cukup tinggi adalah rasa nyeri ulu hati. Pada akhirnya kondisi nyeri ulu hati ini bisa mengakibatkan komplikasi lainnya. Kondisi nyeri ulu hati akibat asam lambung bisa berkembang ke bagian kerongkongan, dan menimbulkan peradangan.

Bila keluhan nyeri ulu hati terjadi terlalu sering dikhawatirkan ada beberapa komplikasi lain yang menyebabkan kondisi tubuh terasa lemah, lemas, bahkan merasa nyeri di bagian leher. Pada tahapan ini perlu adanya pengobatan dari dokter untuk mendapat penanganan lebih serius.

2. Memicu Terjadinya GERD

Penyakit asam lambung atau disebut GERD juga dianggap sebagai komplikasi ketika asam lambung tidak ditangani secara tepat. GERD memang memicu kondisi tubuh kurang baik. Bahkan cairan lambung dan isi lambung berpotensi naik kembali hingga bisa memicu iritasi di bagian dinding kerongkongan.

Pertanyaan apakah asam lambung mematikan sebenarnya bisa dicegah, hingga tidak menimbulkan GERD. Gangguan penyakit asam lambung diawali rasa begah ataupun sering bersendawa, kemudian terjadi rasa nyeri di bagian perut, kemudian membuat nafsu makan menurun.

Beberapa pemicu dari GERD ini harus dihindari. Mulai dari mengkonsumsi kopi, alkohol, makanan bersantan, berlemak, hingga mengurangi makanan pedas. Penanganan GERD harus cepat dilakukan, ketika kondisi sudah parah bisa ditangani dengan cara melakukan operasi.

3. Terjadinya Masalah Pernapasan

Apakah asam lambung mematikan jika tidak bisa dikontrol? Cukup beresiko ketika asam lambung di dalam tubuh tidak dikontrol sama sekali. Sampai akhirnya terjadi masalah pernapasan. Munculnya masalah pernapasan ini terjadi karena asam lambung naik ke bagian paru-paru dan saluran pernapasan.

Untuk itu, asam lambung dalam kondisi cukup parah mengakibatkan komplikasi lain seperti penyakit asma, hingga pneumonia, sampai sesak napas. Perlu penanganan secara tepat ketika muncul masalah pernapasan. Bika kondisi pernapasan memburuk tentu butuh peralatan medis untuk menunjang kebutuhan oksigen atau sekedar memperlancar aliran pernapasan.

4. Peradangan di Bagian Tenggorokan

Pada kasus asam lambung cukup parah memicu beberapa resiko baru yakni peradangan di bagian tenggorokan. Pada akhirnya gangguan tenggorokan memicu batuk hingga menurunnya sistem imunitas tubuh. Sampai akhirnya gangguan parah seperti esufagitis harus mendapat penanganan dari dokter.

Pencegahan perlu dilakukan untuk menghindari gangguan asam lambung menyebar ke bagian tenggorokan. Menghindari faktor pemicu meningkatnya asam lambung diharapkan bisa mencegah gangguan komplikasi lainnya.

5. Perut Terasa Perih Dalam Jangka Waktu Lama

Apakah asam lambung mematikan bagi tubuh? Jawabannya tidak berbahaya bila diatur kadarnya untuk mencerna makanan. Jika kondisi asam lambung cukup tinggi tentu saja memicu kondisi perut terasa perih. Rasa perih bisa jadi kekurangan asam lambung ataupun sebaliknya. Namun pada kadar asam lambung terlalu banyak memicu rasa perih karena terkikisnya dinding lambung.

Pola makan tidak teratur ataupun dampak dari stres menjadi faktor pencetus munculnya rasa perih di bagian perut. Untuk itulah Anda perlu memperhatikan bagaimana cara-cara terbaik untuk menghindari rasa perih pada area lambung. Bila perlu penambahan nutrisi bagi tubuh bisa dipenuhi dengan konsumsi makanan sesuai anjuran dokter.

6. Penurunan Fungsi Lambung dan Pencernaan

Jika kondisi asam lambung tidak terkontrol dalam jangka waktu lama, dikhawatirkan terjadi penurunan fungsi lambung dan pencernaan. Pada kondisi ini asam lambung biasanya sudah memberi efek buruk pada sistem pencernaan. Dari kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat masih menjadi penentu untuk menghindari beberapa komplikasinya.

Untuk itu, asam lambung sebenarnya tidak mematikan bagi tubuh. Hanya saja diperlukan kontrol agar tidak terlalu banyak hingga mengakibatkan iritasi pada bagian tenggorokan ataupun menutupi saluran pernapasan. Pada usia 50 tahun ke atas, fungsi sistem pencernaan cenderung menurun, kemudian adanya gangguan maag membuat fungsi lambung semakin berkurang.

Beberapa pertanyaan apakah asam lambung mematikan sebenarnya masih bisa dijawab dengan melakukan perawatan kesehatan. Untuk itu beberapa masalah asam lambung masih bisa dicegah ataupun diatasi memanfaatkan produk kapsul Metama sudah terbukti aman dikonsumsi.

Tinggalkan Komentar